Dua buah lubang menghiasi sebuah benda yang berbentuk
bulat, tampak mengembun di sisi bawah. Berwarna hitam legam terlihat kuat
dengan bodi yang unik. Tampak bagian bawah yang besar dan mengecil pada bagian
atas. Di sisi samping terdapat lobang kecil tampak menjorok keluar untuk
mengeluarkan air.
Terasa dingin saat memegang kendi dengan telapak tangan,
membuat kita menjadi rileks dan santai. Berat rasanya mengangkat kendi saat
terisi penuh air. Perlu tenaga untuk menahan beban saat kita minum secara
langsung tanpa menuang ke dalam gelas.
Sangat unik kendi ini sebagai media penyimpan air minum
yang alami. Cara minum bisa langsung dengan mengangkat kendi sambil memiringkan
ujung lobang samping tepat pada mulut kita. Bisa juga dengan menggunakan gelas
baru di minum.
Ada nuansa lain saat kita minum menggunakan kendi, air
dingin alami membasahi tenggorokan seketika. Gerojokan air kendi secara
perlahan tumpah mendinginkan ruang kerongkongan kita. Terasa nyaman dengan
tingkat kenyamanan yang tinggi. Tak terasa sampai habis beberapa kali teguk meminumnya.
Kendi sebagai tempat air minum yang hingga kini masih
dipergunakan di masyarakat. Sangat unik bentuk dan modelnya, membuat kita
semakin tertarik. Aneka model dan bentuk yang sangat beragam, semakin
memudahkan kita untuk memilih sesuai selera.
Terbuat dari tanah liat yang dihaluskan, yang di kerjakan
oleh pengrajin tembikar dengan kecakapan khusus. Keterampilan yang dimiliki mampu
membentuk tanah liat menjadi sebuah kendi. Perlu proses yang panjang untuk
pengeringan dan pembakaran dalam tungku. Sebagai proses memproduksi sebuah kendi yang baik.
Seperti yang sering kita lakukan selama ini, minum sebuah
rutinitas yang tidak bisa dilepaskan sebagai makhluk hidup. Minum sehari harus
cukup untuk mensuplai kebutuhan tubuh kita. #OdopBatch7 #OneDayOnePosting
8 komentar:
wah saya hanya sering melihat penggunaannya sebagai wadah minum di film kolosal pak hehehe... atau mungkin yang saya ketinggalan ya pak? apakah mungkin kendi dihari ini sudah beralih fungsi pak? hehe
Saya juga belum pernah menggunakan kendi pak, bahkan di daerah saya sepertinya sudah tidak ada yang menggunakan lagi.
Sama dengan mbak khofiyaa, saya juga hanya melihat di film-film kolosal, atau film jaman dulu
Jarang liat kendi dan hampir bisa dikatakan tidak pernah menggunakannya. Sekalinya pakai pasti sensasinya beda dan unik. Berasa di zaman majapahit. Mantap Pa Eko!
Kerenpak eko
Kirain mau ke arah filosofi kendi hehehe...tapi sudah bagus dan keren tulisan pak eko 👍🏻😁
satu objek, bisa panjang deskripsinya. masuk pak eko....☺☺☺
Keren pak
Saya selalu suka tulisan pak eko
Air kendi di tempat mbahku selalu jadi rebutan... :D
Posting Komentar