berkreasi penuh inspirasi

kita harus semangat dalam beraktifitas

Jumat, 27 September 2019

Cobek


Masihkah menggunakan cobek untuk membuat sambel, walau ada mesin penghalus seperti blander yang siap sedia di rumah? Apa yang membuat cobek masih setia menemani kita dalam membuat sambel? Bagaimana cita rasa sambel dengan menggunakan cobek? Begitu banyak cerita mengenai cobek sebuah alat tradisional yang hingga kini masih dipergunakan. Bahkan aneka model dan bentuk cobek mampu menarik pecinta kuliner.

Petikan dawai kecapi berdenting dengan lembut, beriringan dengan suara beradunya garpu dan sendok.  Sangat syahdu suasana hening sebuah kedai sambel dengan panorama alam pedesaan. Lampu temaram tepat menyinari maja bundar dengan empat kursi bersandar tinggi. Semakin menambah suasana hati menjadi nyaman.

Menu aneka rasa sambel special hadir dengan aroma dan warna yang khas. Beragam perabotan tradisional menghiasi ornamen kedai sambel. Begitu masuk sudah di sambut dengan cobek besar berada di samping kanan kiri pintu gerbang. Lima langkah tertata rapi cobek berbagai ukuran, membentuk pagar sebagai pemisah lesehan denga tempat duduk.

Cita rasa yang di usung begitu menggoda, lalapan sambel sebagai menu utama. Para pecinta kuliner diperkenankan untuk membuat sambel sendiri, sesuai dengan yang diinginkan. Kesempatan yang tidak terlewatkan untuk memilih bahan yang telah disediakan.

Meja nomor satu berada di pojok kanan dengan latar kolam, sangat luas  dengan ikan koi yang beraneka warna. Meliuk mengitari pancuran di tengah kolam, tampak berenang dengan nyaman sembari mencari makan. Bunga teratai tumbuh subur di tengah kolam, berwarna putih bersih dengan bunga yang lagi mekar.

Cobek dengan ukuran besar menambah semarak menikmati kuliner sambel. Nasi langsung dimasukan ke dalam cobek beserta sambel dan lauknya. Begitu menggoda untuk menambah lagi sambal habis. Tidak ada bosannya dengan rasa pedas sambel, sudah kepedasan pingin nambah lagi. Pecinta kuliner tidak akan melepaskan sambel sebagai menu pendamping yang siap menikmati hidangan. #OdopBatch7 #OneDayOnePosting

10 komentar:

nyittt mengatakan...

Aku pecinta sambaaalll...makan tanpa sambal bagaikan hidup tanpa cinta, hambat wakwakwak

Ashima Meilla Dzulhijjah mengatakan...

Sambal oh sambal...
Tanpamu makanku hambar...

Apakah ini lokasinya nyata? Dimanakah? Berkenankan tuk berbagi?

temansenja.com mengatakan...

teebayang nikmatnya

Mak 'Nces mengatakan...

Sambal khas yang diuleg di atas cobek itu hemmmm yummyyyy pisan euy

Catatananne@blogspot.com mengatakan...

Terbawa suasananya! Jd pengen nyambel... Pake cobek hehe

atiq - catatanatiqoh mengatakan...

waduuhhh jd pengen sambal hehehe

SULIS RAHMADANI HUTAGALUNG mengatakan...

Suka sambell😂

akhybrewok mengatakan...

Tetap pake cobek yg enak
#cabecholic

khofiyaarizki mengatakan...

aku takut cabe pak eko ~~~ semangat unt tantangan menulis berikutnya pak

Novita mengatakan...

Masih pake cobek kok lebih enak aja😅