berkreasi penuh inspirasi

kita harus semangat dalam beraktifitas

Senin, 08 April 2019

Bingkisan kecil bikin terang ibuku

Ibuku terlahir di tahun 1955 hingga kini berarti sudah 63 tahun, walaupun sudah lanjut usia namun semangat untuk berkarya senantiasa giat dan tekun. Keseharian sebagai ibu rumah tangga yang peduli sekitar. Bergiat dalam kemasyarakatan tidak luput dalam keseharian, aktif dalam jamaah pengajian dan kader aktif lansia. Tiap bulan selalu melaksanakan dan menghadiri kegiatan Posyandu mendampingi Lansia memeriksakan diri di Pos Lansia bersama Pusat Kesehatan Masyarakat kecamatan.

Sebagai rutinitas pengajian ini ini juga aktif, selepas melaksanakan kewajiban Sholat sebagai muslim diteruskan membaca Kitab Suci. Inilah yang menjadi problem ibuku, saat membaca, walau dengan penerangan cukup namun daya penglihatan mulai menurun, suatu ketika ibu bilang kalau saat membaca mulai kurang jelas. Dicobalah kaca mata ayah ku, nampaknya mulai terasa lebih enak walau masih kurang nyaman. Mulai saat itu saya berfikir ibuku perlu periksa untuk penglihatannya.
Pada hari Selasa (19/12/2017) ibuku saya akan ke Puskesmas, sebelum kesana pagi sekali sekitar pukul 06:30 WIB saya sudah ambil antrian di loket memperoleh nomor 3. Jam 07:30 WIB ibuku saya akan ke Puskesmas, disana dianjurkan untuk di rujuk di Rumah Sakit kabupaten. Baru pertama kali ini berobat ke Rumah Sakit jadi di Mulai dari awal proses pendaftaran pengunjung pasien. Nah setelah pendaftaran akhirnya di arahkan untuk menuju Poli Mata, menunggu sampai jam 12:00 WIB baru mendapatkan panggilan di ruang Poli Mata.
Setelah di periksa di berikan resep untuk obat dan Optik. Nah mulailah saya jalankan resep ke apotek dan dilayani dengan baik, saat itu mendapatkan 155 nomor pengambilan obat. Saya bergumam masih lama, akhirnya ibuku saya ajak menuju Optik yang yang sesuai petunjuk. Sampai di.Optik di analisa ada kekeluruan di surat pengantarnya, daya disuruh konfirmasi di Kantor BPJS kabupaten. Berangkatlah saya ke dan dapat antrian A80, wow lama pastinya. Tiba saat di panggil nomor ternyata memang ada kekekiruan saat enter data ruang golongan dan selesai. Terus saya meluncur ke Optik dan ACC dijanjikan nanti kalau sudah jadi akan di hubungi.
Tepat pukul 09:16 WIB (22/12/2017) ponsel ku berdering yang intinya Kaca Mata ibu telah jadi dan saya bersama ibu berangkat menuju Optik. Sampai disana diperlihatkan dan di coba untuk membaca, selepas membaca petugas Optik bertanya, bagaimana ibu? Ibuku menjawab dan tersenyum sekarang saat membaca lebih jelas dan tidak pusing. Alhamdulillah disaat peringatan hari Ibu ini, ibu ku bisa merasakan kenyamanan dalam penglihatan dan beraktifitas. Selamat ya ibuku, hanya bingkisan kecil sebagai penerang ibuku. Selamat hari ibu, terimakasih telah menemani. (endry) 

Tidak ada komentar: