Ibuku terlahir di tahun 1955
hingga kini berarti sudah 63
tahun, walaupun sudah lanjut usia namun semangat untuk berkarya senantiasa giat
dan tekun. Keseharian sebagai ibu rumah tangga yang peduli sekitar. Bergiat
dalam kemasyarakatan tidak luput dalam keseharian, aktif dalam jamaah pengajian
dan kader aktif lansia. Tiap bulan selalu melaksanakan dan menghadiri kegiatan
Posyandu mendampingi Lansia memeriksakan diri di Pos Lansia bersama Pusat
Kesehatan Masyarakat kecamatan.
Sebagai rutinitas
pengajian ini ini juga aktif, selepas melaksanakan kewajiban Sholat sebagai
muslim diteruskan membaca Kitab Suci. Inilah yang menjadi problem ibuku, saat
membaca, walau dengan penerangan cukup namun daya penglihatan mulai menurun,
suatu ketika ibu bilang kalau saat membaca mulai kurang jelas. Dicobalah kaca
mata ayah ku, nampaknya mulai terasa lebih enak walau masih kurang nyaman.
Mulai saat itu saya berfikir ibuku perlu periksa untuk penglihatannya.
Pada hari Selasa
(19/12/2017) ibuku saya akan ke Puskesmas, sebelum kesana pagi sekali sekitar
pukul 06:30 WIB saya sudah ambil antrian di loket memperoleh nomor 3. Jam 07:30
WIB ibuku saya akan ke Puskesmas, disana dianjurkan untuk di rujuk di Rumah
Sakit kabupaten. Baru pertama kali ini berobat ke Rumah Sakit jadi di Mulai
dari awal proses pendaftaran pengunjung pasien. Nah setelah pendaftaran
akhirnya di arahkan untuk menuju Poli Mata, menunggu sampai jam 12:00 WIB baru
mendapatkan panggilan di ruang Poli Mata.
Setelah di periksa di
berikan resep untuk obat dan Optik. Nah mulailah saya jalankan resep ke apotek
dan dilayani dengan baik, saat itu mendapatkan 155 nomor pengambilan obat. Saya
bergumam masih lama, akhirnya ibuku saya ajak menuju Optik yang yang sesuai
petunjuk. Sampai di.Optik di analisa ada kekeluruan di surat pengantarnya, daya
disuruh konfirmasi di Kantor BPJS kabupaten. Berangkatlah saya ke dan dapat
antrian A80, wow lama pastinya. Tiba saat di panggil nomor ternyata memang ada
kekekiruan saat enter data ruang golongan dan selesai. Terus saya meluncur ke
Optik dan ACC dijanjikan nanti kalau sudah jadi akan di hubungi.
Tepat
pukul 09:16 WIB (22/12/2017) ponsel ku berdering yang intinya Kaca Mata ibu
telah jadi dan saya bersama ibu berangkat menuju Optik. Sampai disana diperlihatkan
dan di coba untuk membaca, selepas membaca petugas Optik bertanya, bagaimana
ibu? Ibuku menjawab dan tersenyum sekarang saat membaca lebih jelas dan tidak
pusing. Alhamdulillah disaat peringatan hari Ibu ini, ibu ku bisa merasakan
kenyamanan dalam penglihatan dan beraktifitas. Selamat ya ibuku, hanya
bingkisan kecil sebagai penerang ibuku. Selamat hari ibu, terimakasih telah
menemani. (endry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar