berkreasi penuh inspirasi

kita harus semangat dalam beraktifitas

Jumat, 20 September 2019

Kapur tulis dimanakah kini


Bertebaran debu tipis nan halus memenuhi ruangan, tatkala benda berbentuk persegi panjang disapukan pada papan tulis. Sebuah benda empuk menyerupai bantal kecil, salah satu ujungnya terdapat tali untuk mengkaitkan tempat gantungan. Seukuran kepalan tangan orang dewasa sehingga mudah digenggam saat mempergunakan.
Papan tulis dengan permukaan kasar berwarna hitam, menempel kuat pada dinding. Empat buah paku besar menyangga erat, pada atas dan bawah kayu lapis berlapis tiga, yang bisa di kenal dengan sebuatan triplek. Sangat lebar seukuran dinding dua setengah meter kali satu setengah meter terpampang dengan jelas di depan kelas.



Benda putih dengan berbentuk silider yang meruncing sepanjang lima centimeter, telah menggores beraturan membentuk angka dan tulisan. Permukaan papan dengan warna gelap memadu dengan kapur berwarna putih nampak jelas terlihat dari kejauhan. Tanpa silau menerawang dengan kata demi kata terangkai dalam kalimat.

Kapur tulis tidak terlepaskan dari pembelajaran untuk senantiasa dipergunakan. Secara perlahan menggoreskan kapur dalam papan, supaya tidak patah dan mengotori diri.  Papan telah terisi dengan penuh tulisan, segera dibersihkan dengan penghapus secara pelahan. Memanfaatkan kapur dan papan sebagai media penjabaran materi pelajaran di masa lampau kian mengharukan.

Di masa kini keberadaan kapur semakin tidak tentu rimbanya, menghilang entah kemana. Media papan berubah total dari semula berat menjadi ringan, semula berwarna hitam menjadi putih. Kapur semula berwarna putih sekarang tergantikan spidol berwarna hitam. Penghapus semula empuk berubah menjadi keras untuk membersihkan spidol di papan tulis.

Berbagai model papan tulis menambah kemolekan suatu ruangan. Semakin terlihat bersih tanpa debu bertebaran ketika menggunakan spidol. Aneka warna dengan mudah ditemui sebagai media mengekspresikan dalam papan tulis. Berbagai ragam bentuk menyemarakan pasaran menambah aksi semakin kreatif.

Seyogyanya kita semakin berterimakasih, beruntung dengan kemajuan teknologi mampu memberikan kenyaman yang maksimal. Berkat kapur dan spidol kita semua menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mari kita kuatkan dengan belajar untuk mengembangkan potensi diri menuju masyarakat yang madani.
#OdopBatch7 #OneDayOnePosting

Tidak ada komentar: