Cinta Terencana Gapai Keluarga Berkualitas

Cintaaaaa dimana nich?

Itulah sebuah kata yang mengharu biru saat mendengar sapaan mesra kepada kita maupun sebaliknya kita menyapanya. Tentu kata tersebut makin berbunga saat nuansa indah berbalut suka. Membanyangkan sambil tersenyum dan merasa nyaman. Beragam media juga digelontorkan tema-tema senada Cintaa hingga makin terbuai akan Cintaaa, ada film, drama, sinetron dan kesenian lain termasuk musik dengan lirik Cinta yang mendayu-dayu. Nah itulah sebagian dari beragam informasi yang tercerna ke dalam memori kita melalui pancaindra. Jadi rasa indah tersebut mulai menghinggapi hingga kita menjadi tertarik untuk seperti apa yang di terima pancaindra kita. Kita pasti pernah merasakan yang namanya CINTA... namun apakah cinta yang kita bangun itu sudah terencana dengan baik? Mari kita kupas. Merencanakan keluarga itu bukan hanya urusan kapan akan menikah. Seperti game sebuah puzzle itulah keluarga adalah keping terkecilnya, kalau keluarga kuat maka suatu negara akan semakin kuat dan makin kokoh. Keluarga berkualitas adalah keluarga yang hidup dalam lingkungan yang sehat.

Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pentingnya keluarga yang adalah lingkungan sosial terkecil dan pertama bagi anak-anak generasi penerus bangsa dalam Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2018 mari kita berkontribusi aktif untuk mensukseskan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Ayo siapa yang pernah mendengar lirik Keluarga Cemara bila belum mari kita saksikan bersama sama yuuk, berikut ini liriknya :

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Istana yang paling indah adalah keluarga

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga

Mutiara tiada tara adalah keluarga

Asyik kan lirik dan syairnya menyentuh di kalbu Keluarga Indonesia,

Keluarga adalah harta yang paling berharga.

Betapa pentingnya peran keluarga, keluarga berkualitas akan menjadi fondasi yang kokoh. Berkeluarga adalah fase terbesar dalam hidup setiap orang, sebab berkeluarga adalah menyatukan individu yang berbeda. Untuk membangun keluarga yang berkualitas, dibutuhkan cinta yang terencana. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan mencapai usia minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki seperti yang tertuang dalam buku Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak- hak Reproduksi bagi Remaja Indonesia oleh BKKBN Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi tahun 2010.

Kita sangat perlu untuk sebuah proses menyiapkan diri menuju kearah yang lebih baik seperti dalam buku Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja ditinjau dari aspek 8 Fungsi Keluarga, Kesehatan, Ekonomi, Psikologi, Pendidikan, Agama dan Sosial oleh BKKBN Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi tahun 2010. Sebagai upaya menumbuhkembangkan kehidupan remaja yang tegar dalam rangka memasuki kehidupan berkeluarga melalui peniapan remaja tentang konsep dan contoh kehidupan berkeluarga yang ideal. Yang bertujuan untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas kehidupan individu dan keluarga.

8 Fungsi Keluarga

Mengembangkan potensi melalui Pusat Informasi Konseling Remaja yang telah kita rintis untuk menjembatani para remaja untuk makin berkegiatan. Dalam hal publikasi kami juga ikut andil dalam menulis sebuah buku dengan judul Menyelamatkan Generasi Emas Bangsa. Sangat penting dan perlu kita pelajari sebuah buku Panduan Pengelolaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK Remaja ) oleh oleh BKKBN Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi tahun 2009. Suatu wadah kegiatan PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja serta kegiatan penunjang lainya. Tujuan PIK Remaja untuk memberikan informasi PKBR, Pendewasan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (life skill), pelayanan konseling dan rujukan PKBR, disamping itu untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas, sesuai dengan minat dan kebutuhan remaja untuk mencapai Tegar Remaja dalam rangka Tegar Keluarga guna mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Untuk itulah kita memberikan kesempatan para remaja untuk mengasah bersama kami melalui Pusat Informasi Konseling Remaja sehingga memiliki bekal untuk menuju Cinta Terencana Gapai Keluarga Berkualitas.