Indonesia
laksana sekeping surga, dimana tempat di situ juga bisa berkarya dan berkreasi,
menumbuhkan dan mengembangkan azas manfaat bagi kesinambungan berbudaya dan
bermasyarakat. Beragam pola dan kekhasan dapat menyatu dalam kesinambungan.
Suatu langkah maju pembangunan sehingga tersedianya Infrastruktur Pekerjaan
Umum yang mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat. Bersama Kementerian
Pekerjaan Umum
masyarakat akan
semakin yakin pembangunan tambah berkiprah menyongsong Indonesia berbenah.
Dengan adanya proyek infrastruktur yang terangkum dalam Masterplan Percepatan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dinilai akan mampu membuat
pasar konstruksi semakin bergairah dan akan meningkatkan mutu pembangunan
infrastruktur nasional. Sektor konstruksi di Indonesia terus tumbuh dan
berperan penting dalam menopang perekonomian negara. Memperhatikan beberapa
cara untuk meningkatkan daya saing pembangunan infrastruktur Indonesai ke depan
yaitu dengan mendorong konsolidasi melalui restrukturisasi sistem, memperkuat
rantai pembangunan, memperkuat pembangunan mikro infrastruktur, dan
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dengan
adanya masterplan jalan diharapkan sangat membantu mengatasi persoalan lalu lintas
yang selama ini sudah di akomodir dan di harapkan makin mempelancar arus lalu lintas,
termasuk memperpendek waktu tempuh sekaligus akan sangat mengurangi biaya
oprasional kendaraan dan tentunya akan berimbas untuk menekan biaya logistik
yang cukup besar. Dengan pengembangan insfrastruktur mampu memperlancar pengembangan
ekonomi dan pariwisata daerah, seperti kita ketahui, tempat yang memiliki akses
bagus akan menambah keberlangsungan berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi
dan pariwisata. Kesemuanya itu akan memperkuat konektivitas nasional, yang
terintegrasi secara lokal dan terhubung secara global. Dengan program tataran
nasional namun mengakomodir untuk di lakukan di daerah sehingga mengangkat
citra lokal menuju ke gerbang internasional. Dari kesinambungan tersebut yakin
akan meningkatkan keterkaitan ekonomi di antara kota dan desa, di antara kota
dan kota lain, dan di antara daerah maju dan daerah tertinggal. Berimbas akan
memberi manfaat besar bagi masyarakat demi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat, yang bisa dilaksanakan salah satunya melalui
program-program pembangunan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi
kesenjangan antar wilayah, dukungan terhadap kawasan perbatasan dan kawasan
terpencil serta terisolir, memacu pertumbuhan ekonomi dan menurunkan
pengangguran serta kemiskinan. Strategi peningkatan sarana dan prasarana di
daerah tertinggal ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perbaikan
kondisi perekonomian masyarakat. Dukungan terhadap sarana dan prasarana yang diperlukan
diantaranya melalui pembangunan pasar tradisional, pembangunan jalan dan
jembatan, transportasi keperintisan, permukiman, serta pembangunan sarana dan
prasarana informatika di daerah tertinggal. Semua tertuju pada masyarakat untuk
berperan serta aktif mengembangkan model. Pengembangan sektor transportasi
keperintisan, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas daerah tertinggal
dengan pusat‐pusat
pertumbuhan, sehingga terjadi keterkaitan pembangunan antara kawasan tertinggal
dengan pusat pertumbuhan kawasan. Di daerah sangat perlu sesegera mungkin
terfasilitasi infrastruktur yang memadai, walaupun tidak berbanding lurus
dengan daerah yang maju dan lebih memerlukan mobilitasnya, tetapi dengan
tersentuhnya insfrastruktur semakin cepat, masyarakat akan bersemangat untuk
mengembangkan potensi yang sudah ada di daerah. Nah sekarang tinggal menggagas
langkah awal untuk menjembatani berkembangnya masyarakat berbarengan program
pemerintah yang bisa di laksanakan di daerah yang lebih membutuhkan
insfrastruktur demi mobilitas perekonomian daerah, karena daerah akan menyikong
perekonomian secara nasional.
Arahan
pengembangan kawasan serta antar kawasan pada dasarnya merupakan salah satu
upaya dalam mendukung percepatan pembangunan wilayah yang dapat dilakukan
melalui :
1.Pengembangan kawasan
strategis dan cepat tumbuh.
Pengembangan
infrastruktur mengutamakan sebaran pusat-pusat pertumbuhan sesuai daya dukung
lingkungan dalam keseimbangan pembangunan wilayah secara berkelanjutan.
Dilaksanakan secara berkualitas, aman dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
dan ramah lingkungan. Daerah perkotaan dan industri lebih diawasi perkembangannya
dengan mengadopsi segal kebutuhan dengan
konsep yang berwawasan lingkungan, walaupun teknologi kian berkembang
namun wawasan lingkungan sering kali terabaikan dengan segala konsekuensi dan
kebutuhan daerah. Program kedepan diharapkan mampu menjembatani kebutuhan
masyarakat akan ramah lingkungan, jadi perlu pemantapan yang lebih kuat sehingga pola ramah lingkungan
bisa di maksimalkan ke segala lini, dari hal yang kecil sampai ke maslahatan
masyarakat umum.
2.Pengembangan
daerah tertinggal, kawasan perbatasan, dan rawan bencana.
Sebaran wilayah Indonesia sangat luas dan tidak sama secara geografis maupun topografisnya, sehingga perlu pengembangan dan pemetaan wilayah yang sangat membutuhkan kehadiran insfrastruktur yang memadai. Daerah diberikan kepercayaan bahwa kita memang bisa dan mampu mengolah potensi dan keunikan masyarakat dengan berbagai kekhasan dan khasanah yang mampu menghidupi keberlangsungan kehidupan. Dukungan IPTEK siap pakai untuk percepatan pembangunan kawasan strategis dan wilayah tertinggal, kawasan perbatasan dan daerah rawan bencana. Tersedianya Prasarana dan sarana air minum, air limbah, persampahan dan drainase pada lokasi pasca bencana/konflik sosial, pengembangan potensi unggulan masing-masing wilayah. Daerah rawan bencana sangat perlu di patakan sehingga insfratruktur yang di buat bisa dimodifikasi untuk memaksimalkan bila timbul bencana.
Sebaran wilayah Indonesia sangat luas dan tidak sama secara geografis maupun topografisnya, sehingga perlu pengembangan dan pemetaan wilayah yang sangat membutuhkan kehadiran insfrastruktur yang memadai. Daerah diberikan kepercayaan bahwa kita memang bisa dan mampu mengolah potensi dan keunikan masyarakat dengan berbagai kekhasan dan khasanah yang mampu menghidupi keberlangsungan kehidupan. Dukungan IPTEK siap pakai untuk percepatan pembangunan kawasan strategis dan wilayah tertinggal, kawasan perbatasan dan daerah rawan bencana. Tersedianya Prasarana dan sarana air minum, air limbah, persampahan dan drainase pada lokasi pasca bencana/konflik sosial, pengembangan potensi unggulan masing-masing wilayah. Daerah rawan bencana sangat perlu di patakan sehingga insfratruktur yang di buat bisa dimodifikasi untuk memaksimalkan bila timbul bencana.
3.Pengembangan kawasan
perkotaan dan perdesaan.
Terselenggaranya
layanan teknis dalam percepatan pembangunan kawasan strategis. Dengan
pengembangan kawasan perkotaan dan pedesan akan berimbas pada kebutuhan
masyarakat. Kawasan harus sesuai dengan keperuntukannya, daerah industri harus
berada pada kawasan indrustri yang menggunakan lahan yang tidak produktif untuk
pertanian, begitu sebaliknya lahan produktif harus diselamatkan jangan sampai
menjadi kawasan industri. Masyarakat akan semakin tergiur untuk melepas lahan
produktifnya dengan segepok uang demi kepentingan sesaat. Sebagai negara
agraris, pemerintah memfasilitasi dan memediasi demi kawasan pedesaan yang produktif
untuk menjaga ritme kehidupan masyarakat pedesaan yang kian hari makin berimbas
masyarakat perkotaan akibat kapitalisme yang merasuk dalam setiap sendi kehidupan.
4.Penataan dan
pengelolaan pertanahan.
Penataan dan
pengelolaan pertanahan sangat di butuhkan dan harus dilakukan sekarang sebelum
fungsi pertanahan bergeser secara cepat, dengan berlangsungnya waktu,
pertanahan akan beralih fungsi dengan cepat. Pembiayaan pembangunan perlu
dikembangkan sedemikian rupa agar efisien, efektif, dan tidak membebani
pemerintah. Perlu mengakomodir kekhasan kawasan untuk tidak meniru kawasan lain
sehingga bisa mengurangi kebutuhan pembangunan. Makanya kawasan yang di program
harus sesuai azas manfaat bagi daerah. Manajemen pembangunan infrastruktur harus
terus ditingkatkan agar semakin efektif dan efisien serta profesional dan
produktif dgn memanfaatkan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi melalui
proses reformasi birokrasi yang berjenjang dan bertahap. Sehingga bisa
mengurangi bea produk yang dihasilkan, dengan hadirnya teknologi diharapkan
bisa meminimalkan anggaran.
Kita
lebih memaksimalkan Inovasi yang perlu dikembangkan, hendaknya tidak hanya
sesuai dengan perkembangan tren konstruksi, melainkan juga memiliki nilai
manfaat bagi masyarakat sehingga mampu menjadikan sebagai sarana promosi untuk
membangkitkan investasi dan gairah konstruksi nasional. Perlu dikembangkan dan diperhatian untuk
pembangunan infrastruktur agar perekonomian berjalan inklusif dengan pembangunan
jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, fiber optic, dan lainnya untuk mewujudkan
sentra produksi baru. Sebagai negara berkembang untuk lebih berdaya saing kuat
dengan sesama negara berkembang lain harus bersiap dengan segala infrastruktur
yang mampu menjembatani pembangunan yang bisa menghidupkan sendi-sendi
perekonomoian daerah menuju kancah nasional dan mengembangkan sayap ke dunia
internasional. Untuk itu insfrastruktur scala global bisa di serap dan bisa di
masyarakatkan untuk kepentingan roda perekonomian, terlebih mampu mengekspos
daerah yang semula belum tersentuh geliatnya pembangunan menjadi tersentuh infrastruktur
yang menjadi modal menuju kawasan yang memiliki inovasi dalam segala hal untuk
menunjang perekonomian yang global.
Strategi utama yang
dikedepankan dan menjadi pilar dalam penyelenggaraan MP3EI ini, yaitu pengembangan
wilayah berlandaskan potensi ekonomi setempat, penguatan konektivitas nasional
yang melingkupi intra dan antar region, serta penguatan kemampuan SDM dan iptek
nasional. Permasalahan lainnya yang menjadi prioritas utama adalah mengenai
Peningkatan Pelayanan Publik, pelaksanaan reformasi birokrasi yang mencakup
peningkatan operasionalisasi wilayah bebas korupsi untuk pemilihan pengadaan
barang dan jasa, preservasi jalan terukur di Jalan Nasional Pantura Jawa ruas
Semarang-Cikampek, dan PULSA. PULSA atau kependekan dari Pelayanan Untuk
Laboratorium, Sertifikasi,dan Advis Teknik, merupakan program yang ditelorkan
oleh Balitbang sebagai upaya peningkatan pelayanan publik dibidang pelayanan
IPTEK ke-PU-an. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara
dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai
dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. Kelompok
informasi publik menurut Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik terbagi
menjadi empat kelompok yaitu informasi publik wajib disediakan dan diumumkan
secara berkala, informasi publik wajib diumumkan secara serta merta dan
informasi publik yang dikecualikan.
Dengan
perencanaan akan membentuk sebuah pola induk dalam percepatan realisasi
perluasan pembangunan ekonomi dan pemerataan kemakmuran sehingga dapat
dinikmati secara merata di kalangan masyarakat. Pada dasarnya percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi ini akan didukung berdasarkan potensi demografi
dan kekayaan sumber daya alam, dan dengan keuntungan geografis masing-masing
daerah. Semoga segera terealisasi perencanaan yang sudah di gulirkan hingga
menjadi suatu kenyataan yang berpihak pada masyarakat yang lebih madani yang
memiliki kearifan lokal.