Ekstrakurikuler

Madrasah di samping menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembelajaran secara terstruktur, madrasah juga memprogramkan berbagai kegiatan ekstra yang diharapkan mampu menggali dan mengaktualisir berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.

1. Diklat Jurnalistik

Diklat jurnalistik di MTsN 2 Nganjuk dilaksankan secara berkala yaitu setiap pekan minggu. Bersamaan dengan pemberian teori, setiap peserta diajak melakukan praktik secara langsung dan studi di media seperti Penerbit, Percetakan, Radio dan Tv. Setelah pelatihan selesai diberikan setiap peserta berkewajiban meliput berbagai peristiwa yang terjadi dilingkungan madrasah dan sekitarnya. Hasil liputan di evaluasi oleh pelatih dan di posting melalui majalah PEKERTI.

Jumlah peserta dalam setiap angkatan semakin meningkat dengan kecakapan yang baik. Pelatihan ini dilaksanakan dan dibina oleh pembina Jurnalistik.

Disamping diklat jurnalistik, setiap hari sabtu peserta didik juga mendapatkan pembinaan penulisan karya tulis ilmiyah (KTI)

2. Diklat Keorganisasian

Diklat keorganisasian dilaksanakan minimal sekali dalam satu periode kepengurusan OSIS. Materi diklat meliputi : Keorganisasian, leadership, management dengan segala komponennya, administrasi organisasi, problem solving dan desession making. Sedangkan pematerinya adalah mereka yang dianggap memiliki kompetensi dibidanganya, baik dari dalam maupun dari luar.

3. Pramuka

Disamping memberikan ruang bagi kegiatan pengembanagn diri dan eskul yang lain, madrasah juga memberikan ruang yang sama bagi terselenggaranya pendidikan pramuka kepada semua peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah kegiatan pengembangan diri. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama yang baik dengan Kwarcab Pramuka Nganjuk

4. Kelompok Baca

Komunitas Baca Gudang Ilmu, adalah komunitas penggerak literasi, kegiatan dari komunitas Baca adalah rutin membaca buku dan menulis. Anggota komunitas ini diberi pelatihan secara terus-menerus untuk membuat karya tulis, berupa puisi, cerpen dan artikel ilmiah popular. Selain itu komunitas ini juga mengadakan kegiatan-kegiatan seperti bedah buku, bedah pemikiran tokoh dan diskusi bulanan, dengan mendatangkan pemateri yang berkompeten di bidangnya.

5. Kaligrafi

Kaligrafi merupakan warisan kebudayaan Islam yang memiliki nilai kreativitas tinggi. Dalam usaha mengembangkan minat peserta didik untuk mahir menulis huruf arab dengan baik dan indah sekaligus mewadahi peserta didik untuk melatih krativitas seninya, maka memfasilitasi dengan adanya ektrakulikuler kaligrafi. Kegiatan ekstrakulikuler kaligrafi dilaksanakan setiap pekan. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya dengan mengajarkan teknik-teknik penulisan kaligrafi. Dengan adanya ektrakulikuler kaligrafi diharapkan dapat melatih skill peserta didik sekaligus untuk mempersiapkan mereka dalam berkompetisi diajang perlombaan-perlombaan yang terkait dengan kesenian kaligrafi.

6. Tahfidzul Qur’an

Al-Qur’an haruslah menjadi nilai yang menjiwai setiap gerak nafas kehidupan setiap peserta didik. Oleh karena itu al-Qur’an harus selalu didekatkan dengan mereka. Apabila pola itu bisa diwujudkan, maka pendidikan karakter yang saat ini sedang digelindingkan oleh pemerintah dengan sendirinya akan terjawab sudah. Itulah yang melandasi cita-cita luhur madrasah.

6. Olimpiade, Perlombaan Keolahragaan, Marching Band, Hadrah dan PMR

Bahwa salah satu indikator keberhasilan peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik, adalah kemampuan dan keberhasilannya dalam mengikuti event-event olimpiade atau perlombaan yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga di luar madrasah.