berkreasi penuh inspirasi

kita harus semangat dalam beraktifitas

Kamis, 31 Oktober 2019

Empat Huruf Kutemukan bagian 4


“Ini ibu Rani saya terkejut saat memandang almari kaca ini ada sosok saya di kaca ini ibu, padahal saya tidak begitu tampan cuma manis saja ibu, tetapi saat di kaca saya terlihat gagah dan tampan sekali ibu” kata Anton bercanda. “Benar Anton kalian semua ini gagah dan tampan, apa yang di cermin itu memang apa adanya” kata ibu Rani sambil tersenyum.

Setiap sudut berjajar rangkaian almari terisi buku, dengan berbagai ukuran buku nampak rapi di dalam kaca bening. Menyusuri tepi ruangan tamu di pajang berbagai piagam berpigora indah. Begitu bersih tak berdebu tertata menempel di dinding dengan kokoh.

Almari kayu yang berdiri di pojok dekat aquarium, sangat menawan dengan aneka majalah anak-anak yang berwarna-warni. Ada buku bergambar buah-buahan, aneka flora dan fauna, buku berhitung dengan angka-angka yang besar, buku cerita tradisional, komik dan buku menulis halus. Semuanya bagus dengan gambar berwarna yang menarik.

“Luar biasa bagus sekali koleksi ini, beraneka ragam ada disini, bolehkan aku menyentuhnya” kata Andi sambil memandang Anton yang lagi tiduran di permadani. “Bila aku di perbolehkan untuk membacanya alangkah senang hati ini Anton” kata Andi sambil berdecak kagum. “Jangan bermimpi Andi, aku saja yang tiduran di pemadani saja tidak bermimpi kok!” kata Anton sambil mengerlingkan dahi. “Iya-iya Anton aku cuma berandai-andai bila berkesempatan membacanya” kata Andi penuh haru menatap koleksi Ibu Rani. 

Yang lebih menakjubkan lagi ada almari kecil, berbentuk kerucut berada di samping tanaman hias. Berisi aneka bentuk huruf berwarna-warni yang terbuat dari lempengan kayu dan juga dari plastik. Rasanya pingin memilih empat huruf untuk tak jajar menjadi rangkaian kata.

Saat hendak mengambil terdengar suara dari ibu Rani dengan ramah “Suka ya mainan huruf ya Andi, boleh dikeluarkan di rak silahkan tapi setelah selesai dirapikan lagi ya, biasanya anak-anak bila kemari itu yang menjadi kesukaan juga untuk di buat mainan”.

“Yeee aku suka dan boleh, akan kurangkai kata indah buat ibu Rani, terimakasih ibu” kata Andi dengan suara keras sembari mengepalkan genggaman tangan. Dengan sigap Andi memilih huruf demi huruf yang ada di rak tempat almari tersebut. Dengan wajah ceria sembari menggeleng-ngelengkan kepala sambil bernyanyi ABCD, menambah riang hati Andi sore itu.

#OdopBatch7 #OneDayOnePost bagian 4