Setelah saling memandang keduanya merebahkan tubuhnya di
atas permadani. Sambil memandang langit-langit ruang tamu yang indah, bercat
kuning keemasan nampak mewah. Di tengah-tengah berornamen oval di hiasi lampu
gantung yang besar. Salah satu lampunya menyala berwarna-warni sangat menyilaukan
mata.
Sangat bersih ruang tamu ini, nyaris tidak ada debu
menempel, kelambu di dinding sebelah utara juga besih tanpa debu. Vas bunga di
atas meja juga bersih, terlihat merona bunga mawar merah berdaun hijau. Empat
buah kelopak bunga nampak mengembang dengan sempurna. Membuat ruang tamu ini
semakin indah.
“Iya ibu tidak apa-apa, kami senang sekali sudah berjumpa
dengan ibu hari ini” kata Andi sambil melihat Anton yang masih tiduran. “Ayo duduk
Anton seperti Andi itu lho” kata Ibu Rani. “Baik ibu Rani, ini sudah duduk
berdampingan sama Andi”. kata Anton.
Setelah mengambil air minum gelas, keduanya meminumnya
tanpa menggunakan sedotan. Sekali di buka langsung di habiskan tanpa tersisa
sedikitpun. Terlihat sangat haus sekali mereka, setelah habis segelas minuman
terasa kurang. “Ibu Rani bolehkan saya minta minum lagi ibu, masih haus sekali
ibu?” kata Anton. “Boleh silahkan ambil lagi tapi minumnya pakai sedotan ya
Anton biar gak cepat habis” kata ibu Rani.
“Ah ibu Rani bisa saja, iya ini pakai sedotan ibu” kata
Anton dan seketika ruang tamu menjadi ramai dengan gelak tawa Andi dan Ibu Rani
melihat Anton yang kehausan dan minta minuman lagi. “Maaf ibu Rani, saya
benar-benar haus tidak tahan ibu. “Iya tidak apa-apa Anton, ini masih banyak
silahkan ambil lagi” kata ibu Rani.
“Ibu Rani bolehkan Anton melihat-lihat almari itu ibu”
kata Anton penuh harap. “Boleh Anton silahkan melihat sepuasnya, yang di dalam
juga boleh kok” kata ibu Rani. Terasa
beda kali ini saya bertamu, menyusuri rumah yang terasa asing sekali bagiku,
begitu masuk nuansa tulisan sangat dominan di ruangan ini, beragam aksesoris
bentuk huruf tersaji komplit mulai dari huruf A hingga Z menarik sekali.
Saat melihat kearah kiri, Anton sangat terkejut dan
terdengar suara “Wow” keras sekali hingga mengagetkan Ibu Rani dan Andi. “Antooon
ada apa kata Ibu Rani dengan suara keras.”
#OdopBatch7 #OneDayOnePost bagian 3
6 komentar:
Keren pak
Mantul pak eko...
duh makin penasaran nih Pak, lanjutkan :)
Keren pak eko
Mntap pak eko
semangat pak eko
Posting Komentar