Hikmah Nian

Siapa nich yang suka camping he he seru banget ya, tak terkira dan diluar dugaan tentunya. Sangat menarik dan luar biasa heboh banget rasanya bikin menulang kembali dan enggan beranjak pulang.  Bumi perkemahan sekitar tahun 2016 moment yang tak terlupan, berada di area yang nyaman dekat suasana hutan dan sungai nampak asyik dan nyaman. Dari pusat kota masih lumayan jauh sekitar 25 kilometer, dengan medan yang menantang pula, berliku berkelok-kelok dengan pemandangan yang menyenangkan pula. Disanalah tempat berkemah dikawasan selatan kota. Aku senang sekali mengikuti perkemahan dengan nyaman walau jauh dari tempat tinggal.

Kisah ini berawal dari perkemahan yang saat itu aku sebagai bagian panitia bagian dokumentasi. Beragam aktifitas selama di bumi perkemahan di abadikan dengan baik, termasuk saat pentas seni. Kreasi seni dan aksi ditampilkan dengan baik dari berbagai regu, mulai dari saat tampil pertama hingga pertenggahan berlangsung secara lancar dan semarak. Sorak sorai penonton riuh dengan aplaus gegap gempita. Nah sekitar pukul 22:00 WIB tampilah group dengan kostum hijau rok panjang, sepertinya akan tampil bernyanyi. Begitu mulai menuju panggung tampak beberapa personil regu menaiki tangga menuju panggung yang megah diiringi MC menyebut regu dan kreasi yang akan ditampilkan. Benar ternyata tampil menawan dengan bagus dan keasi yang bagus pula.    

        Keesokan hari tiba saatnya kita pindah memory kamera ke laptop dan memilih foto yang layak untuk cetak sebagai dokumentasi kegiatan. Nah pada saat memilih dan memilih foto, akhirnya tertuju pada foto dengan gaun warna hijau yang panjang. Mulailah saya simpan foto itu di flasdisk sebagai backup dokumen. Terasa capek badan ini setelah beberapa waktu mengikuti event akbar ini, tapi tidak menyurutkan niat untuk menyalin berbagai liputan foto dokumentasi.

        Selang beberapa bulan tempat tugasku berpindah di tempat lain yang lumayan jauh dari tempat tinggal, agak ribet juga awalnya kok pindah tugas gumannku dalam hati, namun dengan tekat dan keteguhan hati yang mantap kulalui dengan berjiwa besar untuk menjalaninya, bisa dibayangkan dengan rutinitas baru yang perlu penyesuaian waktu dan tenaga ekstra baru, namun semuanya nyaman dan teratasi dengan baik pula. Itulah romantika bisa berjalan baik dan lancar, apa yang kita lakukan bisa membuat kita semakin berkreasi. Banyak kolega baru yang bikin kita betah dengan keseharian, luar biasa sambutan relasi baru hingga tak terasa berjalan beriringan dengan penuh warna.  

        Pada suatu ketika saat breifing di pelataran, berbarislah para peserta ekstra dengan tertib dan berbaris dengan sigap pula, nampak aksi yang terbiasa berlatih dengan baik pula. Dengan suara lantang pula aku memberikan pengarahan hingga suara terdengar dengan baik hingga kebelakang. Sampai suara ini habis rasanya dengan begitu kerasnya suara ini keluar. Begitu mendekati pengarahan terakhir, saya lihat ada yang mirip dengan foto yang pernah ikut di bumi perkemahan, tapi aku tidak begitu yakin benarkan itu dia yang memakai gaun hijau saat pentas dipanggung kala itu. Mulailah setelah turun memberikan pengarahan tak amati lagi kayaknya  dia kok, tapi masih tetap kurang yakin rasanya. Nah selepas pulang langsung ambil laptop melihat foto saat di pentas malam itu, aku perhatikan kok mirip sekali ya, cuma bedanya dahulu saat di foto menggunakan gaun yang panjang dan tadi menggunakan seragam, iya benar sekali mirip tapi kok ya tetap belum yakin. Ntar pas ketemu tak tanyakan apakah pernah ikut kemah disana.

        Nah saat ada yang datang ternyata yang di foto itu juga datang bersama temannya berdua, untuk menemui ku. Perlahan tak tanya ini siapa, dia jawab namanya Faiza begitu bilangnya. Gak begitu banyak kata yang di ucapkan ya Cuma itu terus dilanjutkan aktifias lain. Ternyata memang benar apa yang difoto itu memang dia. Terkejut juga saat itu kok dia ada disini tempatnya, apa yang yang dilakukan disini, sama siapa dia, ada acara apa gerangan ya, terheran rasanya.

        Pada suatu ketika berlanjut dengan keakrapan berkawan walau via sms, entah apa yang terbesit kala itu dia bertanya dalam sms “sudah punya pacar ta? tak jawab belum ta! Habis itu makin sering sms dia selepas belajar. Sampai samapi keterusan dan merasa ketergantungan kata dia. Waktu berajak yang semakin panjang dan terus berjalan hingga tak terasa waktu terus bergulir dengan nyaman dan mengalir walau terjal dan berliku-liku. Namun waktu dan suasana bergerak detik demi detik dengan penuh kesabaran menguatkan untuk menyelaraskan dan menguatkan. Sangat sulit ya rasanya menyelaraskan walau sudah dengan penuh ketelatenan dan keyakinan yang kuat. Apa yang dirasakan terasa berbunga – bunga dan rasanya jauh dan jauh kesehariannya namun dekat sekali di hati. Apa yang kita rasakan bisa kita resapi dengan keingintahuan aktifitas dia disana.

        Dengan semakin dekat rasa ini terobati saat jumpa walau sekejab saja sebagai pengobatnya, rasanya inin ketawa, ingin menangis dan ingin berontak kenapa kok jauh ya. Kesabaran senantiasa di uji mengimbangi langkah yang bijak untuk berjalan dan melangkah. Tertawa dan bercanda dengan rutinitas yang berbeda untuk menyesuaikan diri dengan ritme dan nuansa yang berbeda pula. Perlu penyesuaian yang ekstra untuk kian sabar untuk saling mempercayai. Bersama mengarungi mahgligai dengan penuh keiklasan dan penuh kekeridhoan, semoga apa yang di inginkan dan di kehendaki tergapai dengan baik, itulah harapan kita untuk meneruskan langkah meniti untuk kesempurnaan dalam kehidupan. Saling pengertian itulah kata yang tepat untuk mengukir kehidupan ini  bersama buah hati untuk meneruskan garis estafet menyambung keluarga besar nan hakiki, apa yang kita rasakan bisa disasakan olehnya dengan nyaman pula. Amin