Merengkuh Kemandirian sesi 5

Memahami orang lain

       

Siapa sajakah yang berada di sekitar kita itu? Tentu banyak yang ada di sekitar kita, baik dari keluarga, masyarakat, komunitas, relasi mitra kerja dan sosial media. Semua orang yang berada disekitar kita akan memiliki potensi untuk bermitra dengan baik. Pada dasarnya manusia sebagai pribadi yang unik, memiliki kekhasan masing-masing untuk berinteraksi sosial. Menumbuhkan pertemanan yang terjaga dengan baik dan semakin erat pula.

   

Dalam lingkungan keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak yan merupakan bagian dari keluarga kecil. Berbeda pula dengan keluarga besar lebih banyak pula penghuninya ada ayah, ibu, kakek, nenek dan saudara dekat lainnya. Mereka itu semua sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Setiap saat berjumpa dengan intensitas yang lama dan rasa ketergantungannya sangat besar. Segala yang berhubungan dekat akan meningkatkan kemampuan kita untuk menjaga kesolidan yang erat.

        Bagian yang sering kita anggap remeh, namun memiliki andil yang luar biasa besar yaitu masyarakat. Di sekitar tempat tinggal kita itulah masyarakat berada, baik itu tetangga samping rumah, RT, RW maupun lingkup besar yaitu desa. Sangat heterogen dengan berbagai karakteristik dengan ragam pendidikan, pekerjaan dan strata sosial yang berbeda. Di situlah seninya bermasyarakat.

        Mampu membawa diri kearah yang potensial di masyarakat, beragam aktifitas bisa dilakukan untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih terarah. Masyarakat mampu mengayomi kita melebihi keluarga kita, dengan sikap dan perilaku kita yang sesuai dengan norma. Bahkan masyarakat bisa menjadi tidak mengayomi kita tatkala kita tidak sesuai dengan norma.

Kelebihan dari masyarakat sangat kuat, untuk menempatkan kita pada posisi yang tepat pula. Tergantung kita membawa diri kearah yang positif dari segi kepemanfaatannya. Bertindak dengan baik dan ikut terlibat secara aktif, niscaya akan mendatangkan berkah bagi kita. Masyarakat bisa menghakimi kita melebihi keluarga yang selama ini dekat, begitu sebaliknya masyarakat mampu memberikan kita kesempatan emas untuk berdekatan.

Meningkatkan rasa percaya diri sesuai dengan kemampuan diri bisa di perkuat dengan mengikuti aktifitas perkumpulan atau kelompok yang sehobi. Banyak sekali komunitas bermunculan dengan beragam agenda kegiatan yang sesuai dengan kita. Mulai dari yang sederhana hanya sekedar sharring maupun yang memerlukan pendanaan besar yan menantang. Semua tersedia dan ada untuk kita bergabung, itulah komunitas yang kesehariannya menampung bersosialisasi sesama penghobi.

Sangat menarik berjumpa sesama penghobi terlebih kita memilki kecocokan untuk bertemu, ibarat menemukan tempat berlabuh dan siap untuk di singgahi. Komunitas menawarkan kesempatan kita untuk bereksplorasi yang tinggi dengan semangat untuk maju dan berkembang. Beragam usia sebagai anggota namun memiliki semangat juang untuk maju mengedepankan komunitas yang semakin eksis berkegiatan.

Relasi dan mitra kerja kita tak luput juga memiliki peran yang baik untuk pengembangan diri. Jiwa dan semangat untuk meninkatkan etos kerja tidak diragukan lagi, dengan segudang pengalaman telah mereka geluti. Semakin baik pula untuk meningkatkan potensi dengan menggandeng mereka untuk belajar menemukan jati diri ke arah kemandirian. Perlu di jaga supaya kinerja kita semakin baik pula dengan relasi dan mitra kerja yang setiap hari berjumpa seperti layaknya anggota keluarga kita di rumah. (endry) bersambung