berkreasi penuh inspirasi

kita harus semangat dalam beraktifitas

Kamis, 17 Oktober 2019

Launching Majalah Pekerti


Dari pembaca menjadi praktisi media, itulah yang kita tanamkan kepada para jurnalis kecil. Bermula menjadi seorang pembaca yang mengkonsumsi berbagai media baik media cetak dan online. Namun dengan hadirnya majalah PEKERTI para siswa menjadi bagian dari pengelola dan praktisi media.


Sebuah tantangan menjadi pengelola media, seperti majalah sekolah sebagai bagian dari pengembagan kecakapan hidup. Meniti karir menyongsong masa depan gemilang generasi emas Bangsa Indonesia. Kita bina dengan dedikasi tinggi untuk mengedepankan amanat secara profesional.

Kita bangga dengan majalah PEKERTI, siap mengejawantahkan sebuah perwujudan budaya membaca dan menulis di lingkungan madrasah. Melalui Gerakan Literasi Madrasah untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Menggelorakan semangat belajar dengan mengaplikasikan pengetahuan, dalam lingkungan baik lingjkungan masyarakat maupun madrasah.  

Kami senantiasa memberikan ruang gerak untuk berinovasi, dengan berbagai ruang dan waktu. Salah satunya dengan Launching majalah Pekerti, sebagai penguatan Literasi Madrasah di MTsN 2 Nganjuk oleh Kepala Kementerian Agama Kab Nganjuk H Barozi.

Launching Majalah PEKERTI dikemas sangat menarik, dengan melibatkan berbagai elemen, sebagai bentuk penghormatan atas dukungan. Rangkaian acara yang di usung sangat luar biasa, yang meliputi penandatanganan prasasti Gerakan Literasi Madrasah, penandatanganan Launching Majalah Pekerti, dan penguatan Literasi dengan penandatangan buku karya guru.

Sebagai simbol launching dilakukan pengguntingan pita dan pelepasan balon ke udara, yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah teriring letupan kembang api menambah semarak perhelatan akbar ini.

Majalah Pekerti mampu menjadi media kreatif, bagi warga madrasah yang didalamnya para siswa dan guru untuk menuangkan karya-karyanya. Terbit tiap semester yaitu 6 bulan sekali menemui para pemerhati dan pembaca setia. 

Penguatan literasi madrasah senantiasa mendapatkan prioritas, dengan menyiapkan beberapa program di antaranya tiap kelas mempunyai pojok baca sebagai perpustakaan kelas. Dengan hadirnya pojok baca, diharapkan peserta didik mempunyai pengetahuan yang luas.

Eko Endri Wiyono selaku Pimpinan Redaksi berharap bahwa Gerakan Literasi Madrasah ini harusnya dapat menumbuhkan minat siswa untuk membaca dan menulis sehingga siswa menyerap banyak pengetahuan dari buku yang dibaca dan akhirnya mampu menyampaikan hasil bacaannya kepada orang lain.

Dengan Gerakan Literasi Madrasah bisa menumbuh kembangkan dan meningkatkan menulis dan membaca. Diupayakan dengan GLM mampu menerapkan literasi dalam berkegiatan. Mengembangkan budaya literasi di madrasah perlu secara kontinyu di kembangakan dan diimplementasikan.
#OdopBatch7 #OneDayOnePost



4 komentar:

Yoharisna mengatakan...

Keren pak. Moga majalah pekerti yang dilaunching sukses dan dibaca sebagai referensi bacaan berkualitas. Semangat

atiq - catatanatiqoh mengatakan...

Wah mantap nih Pak, berkualitas :)

pamorsinta mengatakan...

semangat pak eko...😊😊😊

SULIS RAHMADANI HUTAGALUNG mengatakan...

Smangat terus Pak Eko:)