Terngiang
pada sebuah lirik, lantunan merdu tembang legendaris. Mendayu mengingatkan pada
notasi secarik. dentang irama mengalir keras. Dalam hitungan detik, sunyi
mengubah menjadi lugas.
Serasa
duduk di sofa empuk kala mendengar biduan, walau di kursi rotan tanpa busa.
Lembut melodi syair kenangan, ruang pandang dengar terasa menggema.
Vinyl
hitam legam nan tebal nampak mengkilap, jarum meruncing semakin erat. Jalur
bergerigi dilalui sekejab, piringan berputar kencang teramat rapat.
Saat
terpejam kenanganpun tersingkap, alunan irama nampak memikat. Menerawang jauh
di masa silam yang pekat, sembari duduk di kursi bundar berempat.
Cover
album berwarna kuning, nampak utuh berbalut sampul plastik. Teramat mewah
pembungkus yang bergening. Berbagai aksi gaya terpampang artistik.
Sabar
dan telaten untuk menikmati sekeping piringan hitam. Gramofon sebagai pemutar
nampak kokoh dengan siku pemegang jarum. Sepasang speaker di samping kanan kiri
menguatkan.
Sensasi
suara begitu nyata, ditawarkan piringan hitam. Penikmat musik semakin terpikat
pesona, suara khas terdengar di corong gramofon yang timbul tenggelam.
Suara
tak sebening compact disk, piringan hitam tiada dua karakteristik. Berbaur
suara kresek-kresek, itulah khas yang dinanti penikmat musik
Beragam
album tempo dulu tertata rapi, kejayaan tak tergantikan dalam bermusik. Nuansa
klasik menembus relung hati, piringan hitam makin berkibar dengan apik.
Kini
mulai memudar seiring waktu, tergantikan Laser Disk, pita kaset, VCD,.DVD dan
MP3. Begitu mudah memutar hanya dengan perangkat satu, namun aura musik tak
senikmat goresan piringan hitam.
Di
era multimedia memudahkan kita bereksplorasi, menemukan musik sesuka hati.
Booming musik begitu cepat, menghantarkan kita berimajinasi.
VCD
laris manis termasuk album Cinta Rasul, karya Haddad Alwi dan Sulis. Seperti di
era kini Nissa Sabyan muncul, dengan aransemen musik kekinian ala Sabyan Gambus.
Semakin
nyaman menumbuhkan kreasi, demi kekuatan yang tak kan lapuk. Bersama-sama
menikmati, mengisi hingga terlelap di pelupuk. Terasa sunyi tak terdengar
musik, mengisi hari mengeja lirik. (endry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar