berkreasi penuh inspirasi

kita harus semangat dalam beraktifitas

Selasa, 10 September 2019

Jurnalis kecil Majalah PEKERTI


Sejauh mata memandang kanan kiri madrasah kami tergelar hamparan persawahan yang luas, memang benar lokasi madrasah ini dikelilingi sawah hingga kami biasa menyebutnya mewah sebagai sebuatan dari mepet sawah (bahasa Jawa), bila di alih bahasakan ke Bahasa Indonesia artinya dekat dengan sawah.


Di kala kita ingin melihat pemandangan elok yang menghijau disinilah tempatnya. Begitu kita keluar halaman madrasah sudah terpampang dengan nyata persawahan luas yang membuat kita menjadi semakin bersyukur akan karunia-Nya.

Mayoritas masyarakat daerah ini mengandalkan bertani sebagai mata pencaharian utama, tidak heran bila para siswa kami mahir dalam olah pertanian. Membantu orang tua dengan sekuat tenaga untuk meringankan beban mereka biasa dilakukan para peserta didik saat liburan.

Pagi-pagi berangkat dengan niat tulus untuk belajar dengan tekun. Rasa senang berjumpa kembali bersama para sahabat setelah libur hari Minggu kemarin. Tiba waktunya kini untuk beraktifitas dengan agenda dan semangat baru.

Matahari bersinar terang memberikan kekuatan pada kita untuk senantiasa berbenah. Cuaca yang sangat cerah di pagi hari ini memberikan semangat bagi kami untuk menimba ilmu di lingkungan madrasah. Tanpa ragu mereka melangkahkan kaki menuju ke gerbang penuh suka cita.

Penyambutan selamat datang kepada para peserta didik senantiasa kita lakukan tiap pagi, kami sebagai warga madrasah senantiasa menyambutnya di depan pintu gerbang sembari bersalim sambil mengucapkan selamat datang.

Senyum ceria kita sambut dengan ketulusan hati, merekah dengan sempurna untuk mengucapkan selamat pagi. Nampak raut wajah sumringah senantiasa mereka ditunjukan ketika berjabat tangan sebagai tanda kehadiran yang selalu dinanti.

Bunyi bel tanda masuk tepat berbunyi pukul 07:00 dengan sigap memasuki ruangan kelas untuk melaksanakan giat pagi. Dengan di dampingi wali kelas melaksanakan dengan baik hingga berakhir jam pertama. Terdengar bel berbunyi sebagai tanda berakhirnya gait pagi dan dilanjutkan jadwal pembelajaran.

Agenda pagi ini yang sangat spesial yaitu kedatangan tamu untuk memberikan materi kepenulisan puisi. Kesempatan yang menarik dan sangat langka kali ini tidak ketinggalan untuk di liput tim jurnalistik majalah PEKERTI sebagai media aktualisasi menulis di madrasah.

Sudah kita persiapkan tiga petugas yang akan meliput agenda hari ini.  Masing-masing memiliki peran yang sesuai dengan bakan dan kemampuannya. Dengan jawaban lugas dan cepat mereka menjawab “siap pak! Semangat!” sambil bersalim dan mengambil perlengkapan termasuk rompi jurnalis.

Dengan sigap mereka melaksanakan instruksi walau secara mendadak untuk meliput agenda ini. waktu yang tersedia sangat terbatas dalam hitungan detik semuanya bisa berjalan denan baik sebelum yang di wawancarai memberikan materi di ruan guru. 

Ketiga jurnalis kecil tersebut berperan sebagai pewawancara, perekam dan dokumentasi. Senang rasanya para jurnalis kecil ini bekerja dengan cekatan dalam melaksanakan tugas. Tanpa ragu-ragu mereka bertindak sangat cepat dan profesional, tidak seperti biasanya bila ada tugas meliput selalu saling menunjuk.

Salut akan dedikasi mereka para jurnalis sejati yang senantiasa belajar dengan tekun mengasah dengan berbagai pengetahuan. Walau kami berada jauh dari kota namun semangat kami tidak surut untuk semakin maju mengikuti perkembangan dinamika kemajuan. Justru kami semakin tertantang untuk lebih giat berpacu dengan perkembangan. Sebagai penguatan dalam kecakapan hidup senantiasa kami gelorakan dalam berbagai kesempatan.

Dengan kecakapan ini kita harapkan yang akan bermanfaat di kemudian hari. Semoga jerih payah mereka bisa membuahkan hasil yang membanggakan, mari kita suport mereka menjadi pribadi yang tanggung untuk menyongsong masa depan gemilang.

#OdopBatch7 #OneDayOnePosting

Tidak ada komentar: